Kamis, 18 Juni 2020

Cara Membuat Website Desa, Manfaat & Contohnya

Potensi desa di Indonesia masih cukup besar sehingga perlu terus dikembangkan. Tidak hanya dengan pembangunan infrastruktur, namun juga dengan promosi potensi desa yang berkelanjutan. Salah satu cara melakukannya adalah melalui website desa.  
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara membuat website desa dan manfaat memiliki website untuk kemajuan desa Anda.

Apa itu Website Desa?

Website desa adalah sebuah website yang dibuat untuk menampilkan informasi tentang suatu desa secara online.
Sebelumnya, pengembangan desa melalui website belum banyak dilakukan. Salah satu kendalanya adalah belum diaturnya penggunaan domain yang sesuai. Domain go.id milik pemerintah hanya dapat digunakan hingga tingkat kabupaten/kota. Jadi, website desa tidak dapat menggunakannya. 
Setelah lahirnya undang-undang tentang desa, membangun website desa bukan lagi hal yang sulit. Terutama dengan ditentukannya domain desa.id yang khusus digunakan untuk membuat website desa. 
Selain itu, ketersediaan dana desa yang cukup membuat pengembangan desa secara online kian mudah dilakukan. 
Sayangnya, pemanfaatannya masih belum maksimal. Faktanya, hanya 3,5% desa di Indonesia yang sudah memiliki website. Artinya potensi desa di Indonesia banyak yang belum digali dengan baik. 
Nah, jika desa Anda belum memiliki website, Anda bisa mengikuti panduan kami untuk membuat website desa yang baik.

Cara Membuat Website Desa

Berikut ini adalah langkah membuat website desa dengan mudah:

1. Mendaftarkan Domain desa.id

Pendaftaran domain desa.id harus dilakukan oleh aparat yang berwenang atau yang ditunjuk dengan surat kuasa. Silakan koordinasikan terlebih dahulu kepada pemerintah desa Anda. 
Kemudian, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
Masuk ke halaman domain.go.id.
Silakan login jika Anda sudah memiliki akun. Jika belum, lakukanlah pendaftaran terlebih dahulu agar dapat masuk ke langkah selanjutnya.
Silakan ikuti semua tahapan pengisian data yang diperlukan untuk pembuatan akun tersebut. Setelah selesai, silakan klik Submit
Anda akan diminta menunggu proses verifikasi data hingga maksimal 4 hari. Email verifikasi akan dikirimkan ke PNSmail Anda. 
Setelah berhasil login dengan akun Anda, pilih menu Pendaftaran Domain. Kemudian, cek ketersediaan nama domain desa.id yang akan digunakan. Beberapa pilihan nama yang bisa Anda gunakan adalah:
Jika domain yang Anda inginkan tersedia, Anda bisa menentukan durasi penggunaan domain. Pendaftaran untuk satu tahun tidak dipungut biaya, sedangkan untuk 2 tahun, biayanya Rp55.000
Lanjutkan proses pengisian data dan pastikan semua informasi yang dibutuhkan Anda isi dengan benar. Jika sudah, pilih Confirm lalu klik Submit
Pada tahapan selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengunggah berkas pendukung berupa:
  • SK Pengangkatan Kepala Desa
  • Surat Kuasa kepada Perangkat Desa
  • Surat Permohonan yang ditandatangani Kepala Desa
  • Kartu Identitas yang masih berlaku
Setelah tahapan unggah berkas selesai, Anda bisa menunggu proses verifikasinya terlebih dahulu.

2. Memilih Layanan Hosting Indonesia

Anda perlu memastikan domain desa Anda telah terverifikasi sebelum masuk ke langkah memilih layanan hosting. Hal ini penting karena tahapan berlangganan hosting membutuhkan nama domain tersebut. 
Kenapa layanan hosting diperlukan? 
Hosting berfungsi untuk menyimpan semua file pada sebuah server sehingga website Anda bisa diakses secara online. 
Menurut ketentuan, Anda hanya dapat menggunakan layanan hosting yang berada di wilayah Indonesia untuk website desa Anda. Niagahoster merupakan penyedia layanan hosting dengan server yang berada di Indonesia.
Karena sebagian besar pengunjung nantinya berasal dari Indonesia, menggunakan server yang berada di Indonesia akan memberikan kecepatan dan kemudahan akses website desa Anda. 
Dilansir dari Niagahoster.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar